Gangguan pada Alat Peredaran Darah Manusia
Dalam keadaan normal jantung manusia berdenyut sebanyak
70 kali setiap menitnya. Namun demikian, denyut nadi dipengaruhi oleh faktor-faktor
sebagai berikut:
1. usia
2. jenis kelamin, dan
3. kegiatan seseorang setiap harinya.
Gangguan Pada Organ Peredaran Darah Manusia
Gangguan pada organ peredaran darah
manusia dapat terjadi karena keturunan, kelainan bawaan (kelainan sejak lahir),
maupun gaya hidup dan makanan yang tidak sehat, misalnya terlalu banyak
mengkonsumsi makanan yang berlemak dan berkolesterol tinggi, kebiasaan merokok
dan mengkonsumsi minuman beralkohol.
Gangguan pada organ peredaran darah
manusia diantaranya :
1. Anemia
Gangguan ini berupa rendahnya kadar Hb (hemoglobin) dalam darah.
Ciri-ciri penderitanya adalah mudah lelah dan sering merasa pusing, pucat, mata berkunang-kunang.
Anemia dapat disebabkan oleh luka yang mengeluarkan banyak darah, kekurangan zat besi, atau adanya penyakit seperti kanker tulang.
Gangguan ini berupa rendahnya kadar Hb (hemoglobin) dalam darah.
Ciri-ciri penderitanya adalah mudah lelah dan sering merasa pusing, pucat, mata berkunang-kunang.
Anemia dapat disebabkan oleh luka yang mengeluarkan banyak darah, kekurangan zat besi, atau adanya penyakit seperti kanker tulang.
2. Hipertensi
(tekanan darah tinggi)
Hipertensi
ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah, biasanya penderita hipertensi
sering merasa pusing, jantung berdebar-debar, sesak napas jika terlalu lelah,
pundak dan leher terasa kaku, mudah lelah, serta mudah marah.
Penyakit ini
dapat disebabkan faktor keturunan serta kebiasaan makan makanan yang berlemak
dan kolesterol tinggi, kebiasaan merokok dan minim minuman keras, mengalami
stres, usia dll.
Besar
kecilnya tekanan darah seseorang dapat diukur menggunakan tensimeter.
Untuk mengatasi penyakit hipertensi usaha-usaha yang dapat dilakukan diantaranya:
Untuk mengatasi penyakit hipertensi usaha-usaha yang dapat dilakukan diantaranya:
a.
Diet rendah garam, kolesterol, dan lemak jenuh.
b.
Behenti merokok dan alkohol
c.
Latihan fisik/olah raga secara teratur
d.
Menghindari stress
3. Hipotensi (
tekanan darah rendah)
Hipotensi
(tekanan darah rendah) dapat terjadi karena menderita penyakit misalnya diare,
gangguan pada jantung, infeksi, dehidrasi, sedang hamil, kehilangan banyak
darah, kekurangan nutrisi , dll.
Gejala
hipotensi diantaranya ialah tiba-tiba merasa pusing atau malah terjatuh dan
pingsan. Atau yang paling umum terjadi ialah merasa pusing ketika merubah
posisi dari posisi tidur ke posisi duduk atau berdiri.
4. Kanker Darah
(Leukemia)
Penyakit ini
disebabkan sel-sel darah putih yang memperbanyak diri tanpa terkendali yang
mengakibatkan sel darah putih ini memakan sel darah merah.
Kelainan ini
dapat disebabkan karena zat-zat karsinogenik (zat yang memicu timbulnya
kanker).
5. Hemofilia
Gangguan ini disebabkan adanya kelainan yang menyebabkan darah sulit membeku jika terjadi luka. Penyakit ini merupakan penyakit keturunan.
Gangguan ini disebabkan adanya kelainan yang menyebabkan darah sulit membeku jika terjadi luka. Penyakit ini merupakan penyakit keturunan.
6.
Varises
Varises merupakan pelebaran pembuluh balik (vena) yang umumnya terjadi di bagian betis. Di bagian betis tersebut tampak tonjolan berbelok-belok berwarna biru yang disebut varises.
Varises terjadi karena terlalu lama berdiri atau kerja yang banyak menggunakan kaki.
Varises merupakan pelebaran pembuluh balik (vena) yang umumnya terjadi di bagian betis. Di bagian betis tersebut tampak tonjolan berbelok-belok berwarna biru yang disebut varises.
Varises terjadi karena terlalu lama berdiri atau kerja yang banyak menggunakan kaki.
7.
Sklerosis
Sklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi (arteri) karena terbentuknya kerak keras di bagian dalam dinding pembuluh nadi. Bila kerak tersebut dari senyawa lemak disebut ateroskerosis, sedangkan bila terbentuk dari senyawa kalsium disebut arterisoklerosis.
Akibat adanya kerak pada dinding pembuluh darah, bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan akibat selanjutnya terjadi hipertensi (tekanan darah tinggi).
Sklerosis dapat disebabkan makanan yang tidak sehat, banyak mengandung lemak.
Sklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi (arteri) karena terbentuknya kerak keras di bagian dalam dinding pembuluh nadi. Bila kerak tersebut dari senyawa lemak disebut ateroskerosis, sedangkan bila terbentuk dari senyawa kalsium disebut arterisoklerosis.
Akibat adanya kerak pada dinding pembuluh darah, bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan akibat selanjutnya terjadi hipertensi (tekanan darah tinggi).
Sklerosis dapat disebabkan makanan yang tidak sehat, banyak mengandung lemak.
8.
Penyakit jantung koroner
Penyakit
jantung koroner, terjadi karena adanya penumpukan kolesterol pada dinding
pembuluh arteri koroner sehingga menyumbatnya. Penyakit ini disebabkan makanan
yang banyak mengandung kolesterol.
9. Stroke
Stroke, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak sehingga saraf-saraf yang ada di otak tidak memperoleh cukup oksigen. Keadaan ini menyebabkan kerja saraf terganggu.
Stroke biasanya diawali dengan penyakit hipertensi, dan atau penyakit jantung koroner.
Stroke, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak sehingga saraf-saraf yang ada di otak tidak memperoleh cukup oksigen. Keadaan ini menyebabkan kerja saraf terganggu.
Stroke biasanya diawali dengan penyakit hipertensi, dan atau penyakit jantung koroner.
10.
Thalasemia
Pada penyakit ini, bentuk sel darah merahnya tidak beraturan. Hal ini menyebabkan daya ikat sel darah merah terhadap oksigen dan karbon dioksidanya berkurang.
Pada penyakit ini, bentuk sel darah merahnya tidak beraturan. Hal ini menyebabkan daya ikat sel darah merah terhadap oksigen dan karbon dioksidanya berkurang.
Memelihara Alat Peredaran Darah
Agar alat peredaran kita dapat
bekerja dengan baik pada saat mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke
seluruh tubuh maka kita perlu menjaga dan memeliharanya dengan baik. Hal ini
juga dapat mencegah munculnya penyakit atau gangguan yang menyerang alat
peredaran darah tersebut.
Salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk memelihara alat peredaran darah kita adalah dengan melakukan
pola hidup yang sehat. Beberapa upaya lainnya yang dapat dilakukan di antaranya
adalah sebagai berikut.
a.
Olahraga secara teratur
Olahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita
terhadap berbagai penyakit. Selain itu, olahraga juga dapat membuat jantung yang merupakan alat peredaran darah dapat berfungsi dengan baik.
b.
Menghindari makanan berlemak
Lemak di dalam darah dapat mengakibatkan penyempitan
pembuluh darah. Akibat penyempitan pembuluh darah akan timbul penyakit jantung
dan pendarahan otak.
c.
Menghindari rokok dan minuman beralkohol
Zat-zat yang terkandung di dalam rokok dapat
menyebabkan penyakit jantung. Selain merokok, mengkon-sumsi minuman beralkohol
juga dapat mempengaruhi alat peredaran darah. Jumlah alkohol yang terlalu
banyak di dalam darah dapat mengakibatkan tubuh menjadi lemah dan mudah
terserang penyakit.
d.
Makan makanan yang bergizi cukup dan seimbang
e.
Tidur dan istirahat yang cukup
Baca juga tentang jantung manusia dengan klik disini
Baca juga tentang pembuluh darah manusia dengan klik disini
Baca juga tentang jantung manusia dengan klik disini
Baca juga tentang pembuluh darah manusia dengan klik disini
aplikasi ini sangat membatu kami
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteAlhamdulillah aplikasi ini sangat membantu.
ReplyDeleteBagus
ReplyDeletegak bisa copas yahhh
ReplyDeleteAssalamualaikum...ini saya Anita saya ingin berterimakasih kepada yang membikin ini karena menurut saya ini sangat bermanfaat bagi saya...dan kakak2,di sini pasti berterima kasih juga kepada yang membikinnya... Alhamdulillah tugas saya selesai karena yang membikin ini...wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barahkatuš
ReplyDelete